Website Pioneer Passion: Studio Denny JA for NFT merupakan pelopor galeri NFT pertama di Indonesia. Ini bukan sekedar galery NFT, dan bukan galery NFT  sekedar. Kita mempelajari sejarah dalam serial koleksi 100 NFT koran yang berusia 100 tahun. Kita juga mempelajari sejarah di balik 100 karya sepuluh pelukis dunia terbesar mulai dari Picasso, Salvador Dali dan Van Gogh.

Website ini dikembangkan oleh Denny JA, Ph.D. Denny Januar Ali atau akrab disapa Denny JA. Ia merupakan sosok Intellectual Enterpreneur telah banyak membuat tradisi baru dan rekor di dunia akademik, politik, media sosial, sastra dan budaya di Indonesia. Denny JA dikenal sebagai pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menjadi pelopor konsultan politik pertama di Indonesia. Dalam organisasi itu, Ia menggabungkan riset politik dan survei opini publik.

Kesuksesannya dalam mendirikan LSI terbukti dengan diberikan kepadanya Life Achievement Award atas sukses memenangkan pemilu presiden empat berturut-turut. Juga itu hadiah kepeloporan dalam banyak isu di survei opini publik. Denny JA juga mendapat Guiness World of Record pada tahun 2018 sebagai penyelenggara pendidikan politik dengan peserta terbanyak di dunia. Sederetan prestasi yang diraihnya membuatnya tidak berhenti untuk terus berinovasi.

Denny JA hadir sebagai penyair dan seniman dengan menghadirkan “Puisi Esai” sebagai genre baru dalam puisi Indonesia. Gerakan Puisi Esai yang digagas olehnya, membuatnya diakui sebagai 33 Penyair Paling Berpengaruh di Indonesia. Denny JA di tahun 2021 mendapatkan penghargaan sastra level ASEAN dari Malaysia.

Pesatnya perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0, tidak membuat Denny JA berhenti berinovasi. Sebagai seorang Intellectual Enterpreneur yang punya keperdulian besar terhadap dunia seni, ia turut mengembangkan karya seni Non Fungible Token (NFT). Ini sebuah terobosan besar dalam dunia seni digital yang hadir dengan berkembangnya teknologi blockchain.

Denny JA telah menjual sejumlah karya NFT pertama di Indonesia yang telah laku dalam situs pelelangan NFT ternama di dunia. Beberapa karya yang terjual seperti tweet "Indonesia Tanpa Diskriminasi" yang laku dengan harga 100 juta rupiah di v.cent.co, sebuah website khusus jual beli NFT tweet. Juga lukisan NFT Denny JA: 40 Years in the World of Ideas, sebuah lukisan karya pelukis Galam Zulkifli yang dibuat dari 102 cover buku karya Denny JA. Pelukis Galam membuat lukisan itu dalam rangka ikut merayakan 2021 sebagai 40 tahun Denny JA berkarya sebagai seorang intelektual. Karya Galam sudah dibeli oleh Studio Denny JA. Oleh Denny JA, lukisan itu ia ubah ke bentuk NFT.  Pada 22 April 2021, lukisan ini telah laku seharga 27,5 Ethereum atau setara 1,4 Milyar rupiah di opensea.io. Ini sebuah situs galeri dan lelang karya digital NFT terbesar di dunia.

Denny JA sebagai seorang intellectual entrepeneur acapkali mengembangkan passion untuk menciptakan terobosan. Hal ini membuatnya mempelopori situs Pioneer Passion: Studio Denny JA for NFT, sebuah situs galeri NFT pertama di Indonesia. Tentunya situs ini akan meramaikan dunia NFT Indonesia dan menjadi tempat bagi para seniman digital Indonesia untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Juga menjadi tempat bagi para penikmat karya seni digital untuk melakukan jual beli karya seni digital NFT.