BINTANG BETAWI Batavia (Jakarta) - Edisi Jumat, 13 Mei 1904
Deskripsi
Perempuan di Berbagai Bangsa
Disebutkan bahwa di dalam aturan semua bangsa yang liar (tak beradat), perempuan dipandang sebagai budak suaminya. Beberapa komunitas masyarakat bangsa kulit hitam, kulit merah, kulit kuning, orang Tartar, kaum Gabijl mengamini hal itu walaupun ada beberapa perbedaan. Anak perempuan di Hindia Timur Britania dinikahkan dengan lelaki tua, misal, yang berusia 60 tahun dan jika mereka menjanda (banyak dari mereka yang jadi janda muda) mereka harus disiksa. Yang paling beruntung adalah perempuan bangsa Persia. Mereka bisa hidup senang dan tak perlu bekerja apapun.