Shamash meets Andy Warhol - Green Coca Cola Bottles (1962)
Deskripsi
Lukisan ini berjudul Green Coca Cola Bottles (1962) yang dibuat oleh pelukis Amerika Serikat, Andy Warhol pada tahun 1962. Andy Warhol merupakan seorang pelukis ternama dunia dari Amerika Serikat, yang mempelopori aliran Pop Art. Warhol merupakan seorang maestro dunia, aliran Pop Art atau kesenian popular mengangkat karya seni rupa berupa benda-benda yang populer dan lumrah dalam kehidupan masyarakat. Seperti magnum opus-nya Warhol, Campbell’s Soup Can (1962).
Pada saat itu kondisi dunia sedang dilanda Perang Dingin, persaingan dengan Uni Soviet dan bloknya bukan saja soal ekonomi, militer, ilmu pengetahuan, ataupun teknologi, juga terdapat persaingan kebudayaan. Secara kebudayaan Amerika Serikat tertinggal dengan Uni Soviet pada mulanya, wajar saja karena usia Bangsa Rusia lebih tua dari Amerika Serikat dan itu adalah sebuah peradaban yang lebih tua dari Amerika Serikat yang baru muncul pada tahun 1776. Uni Soviet boleh berbangga diri dengan para maestro yang dimilikinya seperti Maxim Gorky, Tchaikovsky, Anton Chekov, dll. Namun dengan munculnya sosok Andy Warhol, kemudian Amerika Serikat mulai percaya diri dalam bersaing di bidang kebudayaan dengan Uni Soviet. Amerika Serikat tahu diri, di bidang high art (kesenian kelas tinggi) Amerika Serikat tertinggal dengan Uni Soviet dan bloknya, bahkan juga dengan beberapa sekutunya sendiri seperti Inggris, Perancis, Italia yang punya reputasi historis atas karya seni rupanya sejak Zaman Renaisans. Amerika Serikat berikutnya lebih berfokus mengembangkan budaya pop dan mengekspornya ke berbagai belahan dunia. Terbukti ekspor budaya ini sangat sukses, bahkan berbagai barang buatan Amerika Serikat kini jadi global brand, seperti Coca Cola, Marlboro, Pepsi, MCD, KFC, dan sebagainya. Masyarakat dunia pada mulanya teredukasi akan produk-produk tersebut, bahkan tertarik mencobanya karena menyaksikan di film-film Amerika Serikat dan juga dalam karya seni yang secara tidak langsung menjadi sarana ampuh untuk mengiklankan produk-produk Amerika Serikat. Tidak heran pada masa Presiden Jimmy Carter, kerja keras Warhol diakui oleh bangsanya sendiri. Hal ini terbukti dengan Presiden Jimmy Carter mengundang Andy Warhol ke Gedung Putih.
Lukisan Coca Cola yang dibuat oleh Warhol, tidak bisa kita maknai secara sederhana. Namun punya interpretasi mendalam, coca cola dianggap sebagai simbol dari hegemoni budaya Amerika Serikat dan juga globalisasi dunia yang dipelopori Amerika Serikat. Masyarakat awam pun mengetahui, bahwa coca cola adalah minuman ringan yang populer di dunia dan sudah menjadi konsumsi sehari-hari berbagai manusia di berbagai belahan dunia. Hal ini membuat minum coca cola bukan lah seperti meminum air putih biasa, melainkan terdapat sebuah kebudayaan di situ. Ketika seseorang meminum coca cola, dia merasa mendapatkan citra tertentu misalkan peminumnya merasa dirinya modern atau dirinya bagian dari kaum urban. Tentu semua citra ini membentuk sebuah gejala yang disebut konsumerisme, ketika seseorang membeli suatu produk ia beli bukan saja karena merasa butuh, melainkan juga ikut membeli citra yang dihasilkan produk itu.