Shamash meets Andy Warhol - Gun (1982)
Deskripsi
Lukisan ini berjudul Gun (1982) yang dibuat oleh Andy Warhol pada tahun 1982. Lukisan dengan tema-tema kematian menjadi tema utama dalam lukisan Andy Warhol pada tahun 1960-an, sebab Andy Warhol hampir mati pada tahun 1968 karena seorang feminis radikal, Valerie Solanas menembak Andy Warhol dan Mario Amaya di The Factory, studio seninya Warhol. Beruntung Andy Warhol dan Mario Amaya selamat dari kematian, mereka berdua dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi pengangkatan peluru. Meskipun Warhol selamat, namun kondisi fisiknya tidak lagi seperti sediakala. Akibat peluru menembus perutnya, livernya, limpanya, kerongkongan, dan kedua paru-parunya ia terpaksa mengenakan korset bedah seumur hidupnya.
Nampaknya percobaan pembunuhan terhadapnya membawa trauma bagi Andy Warhol. Warhol melukis sebuah lukisan senjata, senjata yang ia lukis merupakan pistol yang persis digunakan oleh Solanas untuk membunuhnya dan Amaya. Karya ini dianggap sebagai salah satu masterpiece dari Warhol. Valerie Solanas mengenal Warhol sebelumnya, karena pernah jadi figuran dalam film yang disutradai Warhol. Warhol menawarinya pekerjaan itu, karena rasa ibanya kepada Valerie Solanas yang pernah mendatanginya ke studionya menawarkan naskah karyanya untuk difilmkan. Mulanya Warhol tertarik dan bersedia memfilmkan, namun naskah tersebut hilang. Sebagai gantinya Warhol mempekerjakan Valerie Solanas untuk menjadi figuran di beberapa filmnya, hubungan mereka mulai dekat sejak saat itu. Namun tidak disangka sekalipun juga, bahwa air susu akan dibalas dengan air tuba. Kebaikan Warhol terasa sia-sia, malahan bukannya dapat apresiasi dari Solanas malahan ia mendapat peluru.
Valerie Solanas diadili pada tahun 1968 dan dinyatakan tidak sehat secara mental, ia divonis mengalami paranoid skizofrenia. Valerie Solanas, juga dikenal sebagai sosok feminis radikal karena menulis S.C.U.M Manifesto (1967), sebuah manifesto organisasi yang ia dirikan Society for Cutting Up Men (S.C.U.M). Tidak pernah jelas berapa sebetulnya jumlah anggota organisasi ini, banyak pihak menduga bahwa Cuma Solanas sendiri dan jumlah anggota yang sangat sedikit ini Solanas hanya klaim dan bluffing.
Organisasi SCUM merupakan organisasi feminis radikal yang menghendaki pemusnahan laki-laki secara terstruktur, sistematis dan massif dari dunia ini. Bahkan manifesto yang ia buat sendiri, banyak mengecam keras patriarki dan laki-laki di dunia ini baik secara satire maupun secara keras. Solanas sendiri memang benar mengalami masalah kejiwaan, pasalnya ia terlahir dari keluarga imigran miskin dari Spanyol. Kedua orang tuanya sendiri broken home, bahkan Solanas acapkali menjadi korban pencabulan dari ayahnya sejak kecil. Latar belakang Solanas yang tragis ini, menyebabkan ia sangat membenci laki-laki dan tumbuh besar menjadi seorang lesbian. Mulanya baik organisasi SCUM maupun manifestonya tidak ada yang peduli, namun media mulai memberitakan mengenai organisasi ini dan mencari tahu soal manifestonya, oleh karena Solanas menembak Warhol. Solanas beralasan, bahwa ia menembak Warhol sebagai korban pertama laki-laki yang akan ia lenyapkan, Solanas berpegangan pada manifestonya sebagai pembenaran tindakannya. Tindakan Solanas tidak serta merta mendapat dukungan kelompok feminis lainnya, ia banyak dikecam dan dianggap terlalu radikal bahkan membawa polarisasi berlebihan dengan pendapatnya yang ingin membuat dunia terpisah tanpa laki-laki.
Kisah mengenai penembakan ini difilmkan dalam film I Shoot Andy Warhol (1996). Solanas ditempatkan dalam rumah sakit jiwa untuk tahanan kriminal, sampai akhirnya ia divonis 3 tahun penjara akibat percobaan pembunuhan. Warhol sangat trauma, terbukti dari penjagaan di The Factory, studionya sendiri sangat ketat. Bahkan dia menjadi lebih paranoid dengan orang lain, sebab ia takut Solanas akan mendatanginya pasca masa tahanannya selesai untuk membunuhnya. Memang Solanas pernah beberapa kali menguntit, semua informasi soal Warhol. Hal ini membuatnya kembali ditahan pada tahun 1971. Warhol menyindir keras pemikiran Solanas dan SCUM dengan membuat sebuah film satire, Women in Revolt (1971). Dalam film ini digambarkan tokoh utamanya membentuk sebuah organisasi feminis radikal "P.I.G." (Politically Involved Girlies).