Indonesia Vrij, Indonesia Merdeka
Deskripsi
Pengarang: Mohammad Hatta
Penerbit: Bulan Bintang
Tahun Terbit: 1976
Kategori: Non-Fiksi
Selama Bung Hatta kuliah di Belanda, bersama para mahasiswa Indonesia lainnya mendirikan Perhimpunan Indonesia. Perhimpunan Indonesia adalah paguyuban mahasiswa Indonesia di Belanda dan juga mereka berjuang melawan penjajahan Belanda di negeri penjajah langsung. Perhimpunan Indonesia menjadi organisasi pertama yang menggunakan nama Indonesia di dunia. Perjuangan Perhimpunan Indonesia mempropagandakan kemerdekaan Indonesia mendapat perhatian dunia dengan diundangnya Perhimpunan Indonesia untuk mengikuti Kongres Melawan Penindasan Kolonial dan Imperialisme (Congress Against Colonial Oppression and Imperialism) di Brussels, dari tanggal 10 sampai 15 Februari 1927. Acara ini kongres internasional pertama menentang kolonialisme dan imperialisme yang melibatkan tokoh-tokoh antikolonial Asia dan Afrika, seperti Jawaharlal Nehru (India), Hafiz Ramadhan Bey (Mesir), Messali Hadj (Aljazair), Hansin Liu (Tiongkok), dan Lamine Senghor (Senegal). Sepulang dari kongres ini, Bung Hatta ditangkap dan diadili ia dituding oleh pemerintah Belanda sebagai propagandis komunis. Bung Hatta menulis pidato pembelaannya di pengadilan Belanda, berjudul Indonesia Vrij! Indonesia Merdeka! Yang ditulisnya pada tahun 1928. Indonesia Vrij! Indonesia Merdeka! kemudian dibukukan dan menjadi buku ini. Buku seringkali disandingkan dengan pidato pembelaan Bung Karno: Indonesia Menggugat, di Pengadilan Bandung pada tahun 1930. Keterlibatan Bung Hatta di acara tersebut memudahkan perjuangan Indonesia ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ketika Indonesia berjuang dalam ranah diplomasi, banyak peserta kongres ini sudah menjadi kepala negara ataupun kepala pemerintahan, sehingga banyak dari mereka mendukung kemerdekaan Indonesia.