Gilgamesh and Enkidu Meets Frida Kahlo - The Suicide Of Dorothy Hale (1938)
Deskripsi
Lukisan Frida Kahlo ini berjudul The Suicide of Dorothy Hale yang dibuat pada tahun 1938. Lukisan ini melukisan mengenai kisah tragis Dorothy Hale, seorang aktris dan sosialita Amerika Serikat yang kariernya sedang jatuh. Dorothy Hale mulai mengalami depresi setelah suaminya yang kaya meninggal pada tahun 1931. Kemudian Dorothy Hale terlilit banyak hutang, juga ia memiliki banyak affair dengan sejumlah pria beristri. Namun banyak kisah cintanya yang gagal.
Dorothy Hale mengadakan pesta perpisahan kepada para sahabatnya. Ia mengundang mereka dan mengatakan ia hendak pergi jauh dan oleh karenanya ia mengadakan pesta perpisahan. Sahabat-sahabat Hale tidak ada yang menyadari bahwa ini pertemuan terakhir mereka dengannya, mereka mengira dia hanya akan berkelana jauh ke luar negeri dalam waktu lama. Rupanya pada pukul 05:15 pagi, pada tanggal 21 Oktober 1938 Hale bunuh diri dengan cara melompat ke luar apartemennya di New York. Semua sahabat Dorothy Hale lantas bersedih dan syok, mereka tidak menyangka penderitaan Hale lebih berat dari yang mereka bayangkan. Bahkan kabar kematian Hale, menjadi perbincangan nasional di Amerika Serikat saat itu.
Clare Boothe Luce, yang merupakan teman dekat Dorothy dan pengagum Frida Kahlo, juga penerbit majalah mode "Vanity Fair", segera menugaskan Kahlo untuk melukis potret "recuerdo" (kenangan) untuk teman mereka yang telah meninggal, Clare membayar Kahlo saat itu seharga $400. Clare bermaksud memberikan potret ini kepada ibu Dorothy yang sedang berduka sebagai hadiah. Dia mengira Frida Kahlo akan melukis potret normal Dorothy, yang bisa Anda gantung di atas perapian. Namun ketika lukisan itu tiba pada Agustus 1939 dan dibuka bungkusnya, Clare sangat terkejut dan hampir murka. Clare tidak menyangka bahwa Kahlo melukis proses bunuh dirinya Dorothy Hale, tentu saja Clare beranggapan hal ini tidak pantas untuk diberikan kepada ibunya mendiang Dorothy Hale yang sedang berduka. Dia serius berpikir untuk menghancurkannya tetapi teman-temannya meyakinkannya untuk tidak melakukannya. Rupanya lukisan ini di kemudian hari menjadi salah satu masterpiece dari Frida Kahlo.