Enkidu Meets Salvador Dali - Christ of Saint John of the Cross (1951)
Deskripsi
Lukisan Christ of Saint John of the Cross dilukis oleh Dali, pada tahun 1951. Pada masa ini Dali telah mengalami sebuah transisi besar dalam hidupnya, ia telah menjadi seorang Katolik yang terlahir kembali dan juga menjadi seorang spiritualis. Esoterisme Katolik menjadi raison d’etre dari karya-karya Dali. Bahkan Dali memiliki hubungan sangat dekat dengan Vatikan, terutama dengan paus sendiri. Lukisan Dali tentang Yesus, menjadi salah satu lukisan Yesus terbaik dan dianggap sebagai masterpiece dari lukisan Dali. Dali muda adalah seorang seorang anti-cleric, anti-monarki, dan seorang republikan. Ia mengawali aktivismenya dengan bergabung dengan kelompok pelukis surealis yang saat itu mendukung republik. Dali pernah dipenjara pada masa pemerintahan Primo de Rivera pada tahun 1924 karena sikapnya ini. Namun ketika Perang Saudara Spanyol pecah, Dali memilih diam dan menyaksikkan perkembangan. Ia berhati-hati untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mendukung Franco. Syahdan pada tahun 1939 Franco memenangkan Perang Saudara Spanyol dan menjadi pemimpin Spanyol. Dali secara terbuka memuja Fransico Franco dan menyatakan dukungannya kepada Gereja Katolik. Sikap Dali ini membuatnya dikeluarkan dari gerakan surealis dan dikucilkan oleh para kameradnya. Kendati demikian Dali tetaplah seorang surealis, bahkan lukisan Dali tentang Yesus ia gambarkan dalam imajinasi surealisnya yang sublim.