SINAR TERANG Batavia (Jakarta) - Edisi Selasa, 30 Oktober 1888
Deskripsi
Surat Protes
Surat kiriman pembaca mengungkapkan kekecewaannya kepada koran Sinar Terang karena berita dari Bandung dan Garut selalu berkaitan dengan hal-hal yang kurang baik. Ia bilang di Betawi, semua jajaran kapten dan letnan, hingga juru bahasa landraad, diisi oleh orang bangsa Hokian (Cina). Ia kemudian mengusulkan agar koran ini tidak terlalu sering mengangkat tentang bangsa lain (Cina) karena kita semua sama satu rupa pakai tatjang (kuncir rambut). Pokoknya, lanjutnya yang pintar hanya bangsa kulit putih karena mereka semua memerintah negeri, mengurus orang banyak. Orang Cina itu Cuma penyelundup dan berucap tidak baik.