BINTANG BETAWI Batavia (Jakarta) - Edisi Kamis, 17 Maret 1904
Deskripsi
Memaknai Ulang Kemajuan
Johan Poer alias Katja Doenia menuliskan kritik terhadap para penulis Cina pengisi surat kabar Melayu yang kerap kali meyebut bangsa Cina sedang ada dalam zaman kemajuan. Menurut Johan, justru sekarang adalah zaman kemunduran. Ia menawarkan cara berpikir bahwa kalau semua orang sekolah dan pintar, tak akan ada lagi orang yang mau bekerja berat. Bila begini, bagaimana sawah dan lading digarap? Bagaimana roda kehidupan bisa berputar? Ia menyebutkan bahwa Allah menjamin rejeki hambanya dan menciptakan mereka dengan peran yang berbeda, seperti ada yang jadi si miskin ada yang jadi si kaya. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa negeri ini akan mati sunyi karena perkumpulan dan sekolah Tiong Hoa Kwe Koan yang cabangnya sudah di mana-mana, terlalu banyak melarang, misal seperti harus membuang tahayul/jimat, merayakan hari besar secukupnya tak boleh hambur-hambur uang, dan sebagainya.